Seorang Wanita, Istri, Ibu dan Manusia Biasa.\r\n\r\n"I might not be pretty enough, but it's not my fault. \r\nIt’s the way I am, the way I was, and the way I will always be."\r\n
"Seri Langit Terbelah Dua merupakan efik cerita awal kehidupan manusia di dunia, berawal dari pengusiran dari Surga hingga kepada perang besar yang membawa dunia menuju kiamat"
Lahir di Banjarmasin, pernah tinggal di Tanjung Tabalong, selama 14 tahun,Surabaya 1 tahun, Biak Papua selama 4 tahun, sekarang di Kotabaru. aktif menulis cerpen dan puisi dgn nama pena Abdun Albarra,beberapa cerpen dan puisi telah dibukukan dgn judul Catatan Sang Pengembara, dicetak Magnum Jogja.