Mohon tunggu...
Agung Gumelar
Agung Gumelar Mohon Tunggu... -

I'am a simple Man.

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia : Krisis Ekonomi Atau Krisis Moral?

5 Februari 2012   01:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:03 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Betapa kayanya negriku
Lautnya,
Menyimpan beraneka ragam flora dan fauna
Bahkan, minyak pun ada
Tanahnya,
Subur tak terkira
Menyimpan beraneka ragam bahan tambang
Bahkan, logam mulia pun ada

Betapa miskin-nya negriku
Wakil rakyatnya,
Mengingkari janjinya
Menghianati amanah rakyatnya
Menghiasi dirinya dengan ketidak-jujurannya
Hukumnya,
Terperdaya permainan dunia
Tak berdaya didepan para raja
Digdaya dihadapan rakyat jelata

Sejahtera,
Diwakilkan oleh wakil rakyatnya
Sengsara,
Diberikan kepada rakyatnya
Bahagia,
Diwakilkan oleh wakil rakyatnya
Derita,
Dibebankan kepada rakyatnya

Itulah sedikit syair yang menggambarkan Bangsa Indonesia akhir – akhir ini. Tak sedikit kekayaan alam yang dimiliki oleh bangsa ini. Namun, terlalu sedikit tokoh – tokoh yang memberikan teladan kebaik-kan untuk bangsa ini.
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau yang telah diberinama sekitar 17.500 pulau, dan masih banyak pulau – pulau lain yang belum diberi nama. Sumber daya alam yang sangat melimpah ruah menjadikan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang sangat kaya akan hasil buminya. Tak mungkin disebutkan disini, dan tak mungkin juga disebutkan satu per-satu kekayaan alam yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia karena akan membuat keyboard rusak sebelum kekayaan alam itu habis untuk disebutkan. Ini jelas menggambarkan kekayaan alam Bangsa Indonesia yang sangat, sangat, dan sangat melimpah ruah. Namun, bagaimana dengan ekonominya dan moralnya ???. Apakah ekonominya krisis atau moralnya yang krisis ???

Bersambung…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun