Mohon tunggu...
Gumawang Jati
Gumawang Jati Mohon Tunggu... Administrasi - Suka sepi

Akupun akan diam dalam sunyi.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Tak Merasa Sendiri Dilekuk Langit Tua

17 November 2012   17:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:09 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi berembun terhantar rinduku
pada pucuk daun "morning glory" berbunga jingga

Menyangga siang meninggikan mentari pagi
Semburat rasa haru dipelataran nurani
Menukik kalbuku menepi dalam angan

Telah usai bisik bisik sang mengasingkan rasa

Yang ada ketulusan dan kejujuran tanpa garis batas

Terus saja kujabarkan rindu pada helai helai rambut putihmu
Aku tak merasa sendiri di lekuk langit tua....

Senandung bumi terekam syahdu.....direnta pagi..

Terbata dalam ucap bisuku yang kian gemetar.
Menela’ah tatapmu yang diam...…

Kau pencerah jiwa.....
Menari dalam hari namun tak terunggah.
Kuratap  sendiri rona dibalik kabut ayu.....
Meraup senyummu tanpa jemu.

Senja melumat rindu sampai aku tersipu.
Mengusir sepi tanpa henti dan lelah.

Disini diujung senja.
Saat lembayung merekam jiwa
Rinduku melengkung dimega jingga.
Menantimu.....

Warna pelangiku memudar ketika tapak tak lagi basah…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun