Mohon tunggu...
Hotdi Gultom
Hotdi Gultom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di IPB University

Hobi Nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisikan Senja

27 Oktober 2024   14:17 Diperbarui: 27 Oktober 2024   14:22 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik senyap malam yang tiba,  
Ada bayang samar di batas fajar.  
Terkadang merintik, kadang mereda,  
Hadir tanpa pernah benar-benar menyandar.  

Embun tipis menggantung di ujung daun,  
Satu per satu jatuh tanpa jejak.  
Begitu pula waktu yang berlalu diam,  
Menyimpan sesuatu di sela sela langkah.  

Angin membawa wangi yang tak bernama,  
Menyapu sepi dengan halus tanpa suara.  
Seakan ada pesan yang ingin disampaikan,  
Tapi selalu terhenti di ambang udara.  

Biarlah tetap tersembunyi di sudut senja,  
Menari bersama bayang yang enggan beranjak.  
Tidak perlu terang, tidak perlu kata,  
Cukup menjadi bisikan di tengah malam yang lengang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun