Sama sama Sukses Bantai Tim Andalan Jerman, 27 Oktober El Clasico Menjadi Ajang Pembuktian

El Clasico selalu menjadi pertandingan yang menarik perhatian para pecinta bola. Pertandingan Real Madrid dan Barcelona ini akan berlangsung 27 Oktober 2024 jam 02.00 WIB di Santiago Bernabu.

El clasico ini semakin memanas usai kedua tim tersebut sukses membantai tim andalan Jerman di Laga UCL yakni Borussia Dortmund dan Bayern Munchen dengan skor yang tergolong cukup jauh. Tidak hanya itu, Vinicius Jr. dari Madrid dan Rapinha dari Barcelona sama-sama mencetak hattrick di laga terakhir. 

Namun, jika berkaca dari El Clasico terakhir yang dimenangkan oleh Barcelona dengan skor 2-1 di Camp Nou, Madridista tentunya ingin melihat tim kesayangan mereka membalas kekalahan tersebut, terlebih lagi pertandingan kali ini dilangsungkan di kandang Madrid.

El Clasico ini tak sekadar mempertemukan dua klub raksasa Spanyol, tapi menjadi ajang pembuktian bagi banyak pemain bintang di masing-masing klub.

Di sisi Real Madrid, Vinicius Jr. tengah dalam performa gemilang. Setelah mencetak hattrick di laga terakhir, dia diprediksi akan kembali membawa ancaman besar di sayap kiri Madrid. Didukung oleh Jude Bellingham di lini tengah, Vinicius diharapkan mampu membongkar pertahanan Barcelona. Namun, cedera yang dialami Luka Modric dan Eduardo Camavinga menjadi tantangan besar bagi Madrid untuk menjaga keseimbangan serangan dan pertahanan mereka. Absennya Modric membuat kreativitas di lini tengah sedikit berkurang, sementara ketiadaan Camavinga melemahkan kemampuan Madrid dalam menghalau serangan cepat. 

Barcelona datang dengan skuad yang juga mengalami tantangan cedera, namun lini serang mereka tetap tangguh. Rapinha, yang baru-baru ini memukau dengan hattrick-nya, siap menjadi ancaman serius. Bersama Lewandowski yang tajam di depan gawang, keduanya memiliki potensi untuk membuat pertahanan Madrid keteteran. Lewandowski, dengan ketenangannya di depan gawang, akan menjadi ujung tombak serangan Barcelona, siap menciptakan gol kapan saja jika diberikan peluang. 

Namun, bintang yang tak kalah menarik di kubu Barcelona adalah Lamine Yamal, pemain muda berbakat yang menjadi salah satu pemain termuda dalam sejarah La Liga yang tampil dengan kepercayaan diri tinggi. Dengan teknik, kecepatan, dan ketenangan di usianya yang masih sangat muda, Yamal bisa saja menjadi faktor X yang sulit diprediksi oleh pertahanan Madrid. Kombinasi Yamal dan Rapinha di sisi sayap menambah kedalaman strategi Barcelona untuk mengatasi absennya Pedri, yang masih berjuang dengan cedera paha.

Siapa yang akan memenangkan pertarungan ini? Apakah Vinicius yang membawa Madrid menang di kandang atau Rapinha yang sukses meruntuhkan pertahanan Los Blancos dengan kecemerlangannya? Semua akan terjawab dalam duel panas yang pasti tak akan dilupakan penggemar kedua belah pihak!.