Mohon tunggu...
Hotdi Gultom
Hotdi Gultom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di IPB University

Hobi Nulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jangan Terlalu Lelah Ibu

29 September 2024   18:09 Diperbarui: 29 September 2024   18:28 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kenalin namaku Dee.

Entah perkenalan seperti itu opening yang bagus atau tidak, tapi ya sudahlah. Tak kenal maka tak sayang kata orang, jadi yaaa sepertinya tidak ada masalah jika aku memperkenalkan diri terlebih dahulu.

Tak terasa umurku sudah kepala 2. Jujur saja aku merasa terlalu cepat menginjakkan usia dewasa. Jika ditanya soal penyesalanku apa, tanpa keraguan sedikit pun aku akan menjawab bahwa dulunya aku merasa dewasa itu akan menyenangkan. Setiap hari pada saat SMP dan SMA dulu aku selalu bilang bahwa aku ingin cepat menjadi dewasa. Ingin cepat punya uang, rumah dan pekerjaan sendiri yang berangkat pagi dan pulang malamnya. Punya banyak uang di rekening jadi bebas beli apa saja yang kumau.

Semua itu terdengar menyenangkan dulu... 

Namun, jika mengalaminya sekarang, ternyata tidak seindah ekspektasiku dulu. Hmmm. mungkin bayanganku soal menjadi dewasa dulu terlalu ketinggian. Tapi tidak masalah, toh juga dunia akan tetap berjalan, entah aku memutuskan untuk menjalaninya dengan senang atau tidak. Jadi yaaa. jalani saja sesenang mungkin (i'm trying).

Sekarang aku sedang menjalani dunia perkuliahan semester 7 di salah satu kampus ternama. Salah satu hal yang dapat dibanggakan dalam hidup. Semua itu tidak terlepas dari peran ibu.

*

Ngomong-ngomong soal ibu, aku juga punya sosok ibu yang tidak kalah keren dibandingkan dengan kalian. Yaa mungkin setiap ibu adalah sosok yang paling keren bagi kita semua. Tetapi jika kalian berkenan, akan kuceritakan tentang betapa superpowernya ibuku.

Ibuku punya enam orang anak, 4 laki-laki dan 2 perempuan dengan tabiat mereka masing-masing. 5 dari enam anaknya telah  dan sedang mengenyam bangku kuliah. Mungkin terdengar lebay dan alay bagi kalian, tidak masalah, tapi bagi kami, jujur tidak pernah kami sangka. Siapa yang menyangka bahwa seorang ibu dengan gaji 2 jutaan/bulan dapat menyekolahkan semua anaknya ke jenjang sarjana?.

Ibuku selalu bekerja keras untuk mewujudkan itu. Satu hal yang selalu beliau tanamkan kepada kami adalah


"Molo hasea ho amang/inang haduan, lao tu hoi. Jadi burjuhon ma namarsikkola i"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun