Mohon tunggu...
Goel A Pahit
Goel A Pahit Mohon Tunggu... Freelancer - Lauik sati rantau batuah

Pembaca, suka menulis dan cinta akan dunia literasi. Saya bercita-cita mendirikan pustaka baca gratis untuk desa kelahiran saya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Duduk Tuo Kegiatan yang Pernah Disalahkan, Akhirnya Menjadi Tradisi di Abai Siat

4 September 2020   20:00 Diperbarui: 4 September 2020   22:20 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana acara duduk tuo di Nagari Abai Siat, para anak berdatangan untuk menghadiri acara tersebut. | dokpri

Setelah itu ada keluarga lain yang ikut meniru kegiatan itu, namun mereka mengundang anak nagari/pemuda agar mendapatkan bantuan lebih banyak.

Setelah itu kelompok yang meniru kegiatan ini disanksi oleh ninik mamak yang berkuasa di Nagari Abai Siat, karena telah membuat sesuatu yang baru tanpa bersepakat dengan ninik mamak dan mereka dianggap salah.

Lalu keluarga ini sedikit kecewa dan sakit hati, melampiaskan kemarahannya mereka berpesta dengan hajatan yang sangat megah. Sekaligus menutup malu, karena dianggap sudah mengundang anak nagari/pemuda untuk mengharapkan bantuan, padahal mereka masih mampu berpesta tanpa bantuan.

Seiring berjalannya waktu, duduk tuo kemudian dibahas dalam rapat adat ninik mamak nagari. Setelah mendapatkan kesepakatan oleh semua pihak, acara duduk tuo akhirnya diperbolehkan diadakan sebelum pesta pernikahan dan diperbolehkan mengundang semua unsur yang dianggap patut.

Hingga saat ini duduk tuo masih berjalan di Abai Siat, kemaren sempat terhenti karena Covid-19 merebak di Indonesia. Sekarang sudah sedikit aman, duduk tuo kembali semarak di Abai Siat.

Abai Siat, 4 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun