Di Indonesia semua sudah menjadi barang politik. Menyolatkan jenazah , baju dengan tulisan penuh harapan (#2019GantiPresiden) serta yang sering digunakan saat ini adalah instagram. Ya Instagram yang biasanya diisi video-video alay  remaja diubah menjadi senjata politik bagi para opisisi pencari tahta. Sistem kerja politik ini cukup mudah. Mereka biasa menggunakan "fakta" yang mereka buat sendiri untuk menjatuhkan lawan politiknya yang dalam hal ini pemerintah .
Dikarenakan banyaknya pengguna media sosial satu ini membuat tujuan mereka mudah menjangkau banyak lapisan masyarakat. Banyak yang sudah paham dan mendiamkan strategi zaman now ini namun tetap masih yang termakan dengan umpan yang mereka berikan. Semoga saja setelah membaca tulisan ini , anda sadar bahwa selama ini anda maduk ke politik instagram.
Yang saat ini sedang dimainkan namun sudah beberapa kali dipakai adalah strategi " Rezim Panik". Biasanya strategi ini dilakukan dengan cara membesarkan -- besarkan sebuah post atau apapun yang tidak menguntungkan sang pengguna kemudian mereka menyalahkan pemerintah seakan pemerintah menguasai Instagram karena post mereka yang dinilai menjatuhkan pemerintah atau merugikan mereka. Terakhir ada penghapusan sebuah post yang berisi foto Amien Rais -- Prabowo Subianto yang membuat kubu oposisi marah besar.Â
Seperti yang diawal saya bilang bahwa nama strateginya yaitu Rezim Panik, mereka akan mengatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan karena pemerintah panik dengan gerak politik mereka. Yang biasa menjadi juru bicaranya bisa Kapitra Ampera , bisa yang difoto , bisa juga para oposisi lain yang memanfaatkan situasi .
Penjelasan bagi anda yang masih percaya bahwa memang yang menghapus post foto tersebut dan post-post lain ( seperti akun IG Habib Rizieq dihapus, akun IG Ustadz Abdul Somad yang hilang ditelan bumi dan ratusan post-post berisi ujaran kebencian dan hoax pada pemerintah ) sangat mudah. PEMERINTAH TIDAK PUNYA HAK UNTUK MENGATUR SEBUAH MEDIA SOSIAL.Â
Biasanya anda saat membuat account IG sering melewatkna bagian privacy policy dll dari Instagram. Disitu kalau tidak salah tertulis bahwa  siapapun tidak memiliki kuasa untuk mengatur sebuah akun maupun instagram itu sendiri. Kalau Pak Kapitra Ampera bisa membaca tulisan saya ini , alasan foto tersebut hilang ya karena rakyat pak.Â
Di Instagram ada fitur untuk melaporkan sebuah akun maupun post bila akun dan post tersebut meresahkan ataupun membahayakan. Yang bisa melapor ya para pengguna Instagram bukan pemerintah. Jadi kalau bapak mau menyalahkan foto tersebut hilang salahkan RAKYAT. Bapak mau menyalahkan Rakyat ? So saat mau membuat akun atapun sudah punya akun Instagram ataupun media sosial lain, dilihat dulu aturan-aturannya biar tidak terlihat seperti pelawak .
PEMERINTAH TIDAK PANIK DENGAN CARA ANDA . MUNGKIN ANDA PANIK KARENA PEMERINTAH TIDAK PANIK
Dari Generasi Muda yang peduli dengan NKRI ( bukan staff Instagram Indonesia )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H