Terlempar hiruk pikuk duniawi.
Meregang nyawa bukan tujuan.
Sesekali menoleh dari depan.
Gerangan apa yang di raih?
Khayal pun tak segan membius.
Â
Termangu dengan keji.
Tak sadar menuba otak kiri.
Sejenak diam...
Namun tak bersahabat !
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!