Mohon tunggu...
Guido Taruna
Guido Taruna Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Siapa yang Menginginkan Globalisasi?

26 Oktober 2015   19:15 Diperbarui: 26 Oktober 2015   19:47 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Globalisasi yang dewasa ini kian menjadi tantangan dan ancaman bagi bangsa Indonesia, dimana yang kita ketahui bahwa masih banyak dari lapisan masyarakat belum siap untuk berkompetisi dalam persaingan global. Dalam hal ini ketidaksiapan akan globalisasi cenderung di rasakan oleh masyarakat menengah ke bawah. Ketidaksiapan ini ditenggarai kurang jelinya pemerintah memanage SDM sehingga globalisasi menjadi semacam shock therapy . Yang mana seharusnya ada semacam pembekalan dan gambaran dari pemerintah kepada masyarakat mengenai ancaman,tantangan, dan solusi tentang masalah global ini.

Ancaman ini juga akan dihadapi oleh para pelaku-pelaku usaha dalam negeri dimana produk yang mereka hasilkan akan bersaing dengan produk luar negeri dengan kualitas yang sama dan harga yang lebih murah dari produk. Hal ini dapat menyebabkan tersingkirnya produk-produk dalam negeri. Hilangnya citra terhadap produk-produk dalam negeri akan berakibat pada melemahnya produktifias perusahaan-perusahaan dalam negeri. Sehingga pertumbuhan ekonomi di Indonesia di khawatirkan dapat melemah.

Peran pemerintah diharapkan cepat dan sigap menangani masalah ini, Karena globalisasi melibatkan semua lapisan masyarakat. Dimana mereka harus bisa berusaha untuk mengembangkan kemampuannya semaksimal mungkin karena kita harus siap berkompetisi dengan orang-orang di seluruh dunia.

Bukan kita yang menginginkan tapi kita yang harus mengerjakan, kita diinginkan hanya untuk sebuah kepentingan. Mereka yang menciptakan kita wajib mengikuti, ternyata hanya mendapatkan arti rugi, dari kata GLOBALISASI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun