Adakah yang menemukan kata-kataku?
Semalam dia bergelantungan pada langit-langit kamarku
Apakah huruf-hurufku sudah berguguran?
Tertimbun keringat liar semalam
Jika tak seorang pun menemukan kata-kataku
Dan berhasil memulung huruf demi huruf
Biar angin yang mencatat cadas rinduku padamu
Ya rindu dengan bongkahan spiritmu
Setegar pesona alam pelosok
Rindu akan sensasi kebersamaan
Sebaring bantal dekil kita
Sialan!
Seintim inikah rinduku padamu, sobat?
Didalam sebuah pejam yang direncanakan semesta
Kudaraskan sejumput larik dan bait doaku
Sepanjang jalanmu, selanggeng usiamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H