Rerata anak-anak muda IndoTimur itu suka mendengarkan lagu-lagu hiphop [old school]. Dan salah satu di antaranya adalah lagu-lagu dari grup hiphop 2 Live Crew.
Pada dasarnya, lagu-lagu 2 Live Crew enak didengar, lirik-liriknya ritmis dan bass music-nya asoy nendang! Bertolak dari hal itu, seringkali diputar di dalam angkot, di rumah, di dalam ruangan tertutup, dlsb.
Sebagaimana musik adalah bahasa universalia, begitu pun dengan lagu-lagu 2 Live Crew yang tetap diputar dan didengarkan oleh kalangan muda di IndoTimur. Meski mereka tak sepenuhnya paham akan makna berikut bahasa yang digunakan dalam lagu-lagu itu.
"Bagi mereka, ya, enggak pentinglah semua itu, intinya bisa bikin hepi dan musiknya enak didengar. Itu aja kok!".
Lebih lanjut, saya juga termasuk penggemar lagu-lagu 2 Live Crew. Lebih tepatnya, sedari bangku SMP.
Awalnya, saya mendengarkan lagu-lagu mereka dari kaset tape usang kepunyaan paman saya di kampung. Saya juga tidak tahu kaset itu dia beli dari mana. Tapi, yang pasti si paman merupakan penggemar 2 Live Crew juga.
Dan, sewaktu memasuki bangku SMA, saya mulai sedikit paham arti daripada lirik lagu-lagu mereka yang sepenuhnya berbahasa Inggris tersebut.
Walau harus diakui memang, bila kebanyakan dari lagu 2 Live Crew sarat ngegas, oleh karena lirik-liriknya mengandung kata-kata umpatan yang sangat kasar, dlsb.
Meski ngegas, hingga saat ini lagu-lagu mereka tetap saya putar dan nikmati tatkala sendirian atau bareng teman sejawat di rumah, di dalam mobil, di Kopi de Reba [KdR], dlsb. Kecuali bila di depan Bapak dan Mama misalnya, baru saya keder dan tak mau macam-macam.
Soalnya, selain merasa berisik, jantung mereka tak cukup kuat dengan dentuman bass yang menggetarkan seisi rumah. Belum lagi jika mereka terlanjur paham akan lirik lagunya, kan bisa gawat tuh. Heuheuheu