Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menyimak "Kuliah" Prof Felix Tani tentang Pertanian Alami

22 November 2020   13:35 Diperbarui: 23 November 2020   18:25 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof Felix Tani (Dok. Kompasiana.com)

Kedua, tani alami ala Yoshikazu Kawaguchi. Yoshikazu adalah petani asal Jepang dan merupakan generasi kedua. Pemikirannya tentang tani alami dipengaruhi juga oleh pemikiran Fukuoka. 

Hanya saja menurut Yoshikazu, pertanian alami itu tidak mempunyai 'kitab suci' dan/atau takada aturan baku mengenai tani alami. Intinya, menurut Yoshikazu, konsep tani alami harus disesuaikan dengan kondisi iklim di masing-masing tempat dan masing-masing negara. 

Hal ini dilatarbelakangi oleh kondisi wilayah: topografi, kesuburan tanah, kultur masyarakat dan semacamnya berbeda disemua tempat.Jadi, dalam hal ini tergantung kita masing-masing.

Ketiga, bertani alami adalah berfilsafat. Bertolak dari prinsip Bapak Tani Alami, Fukuoka dan Yoshikazu, kita bisa menarik sebuah kesimpulan bahwa bertani alami adalah berfilsafat. 

Di mana kita perlu melihat bumi dengan mata kebajikan dan selebihnya biarkan alam bekerja secara berkelanjutan untuk kita. Selebihnya, percaya pada tanah. Atas dasar itulah pertanian dimaknai sebagai pertanian yang hidup dan menghidupi.

Mewujudkan pertanian alami. Ilustrasi salah satu petani yang mengikuti SLPG(Dok. Badan Restorasi Gambut, via Kompas.com)
Mewujudkan pertanian alami. Ilustrasi salah satu petani yang mengikuti SLPG(Dok. Badan Restorasi Gambut, via Kompas.com)
Keempat, mengajak petani kita untuk menerapkan prinsip "arus balik". Maksud saya, kembali ke prinsip pertanian alami dari pertanian modern. Ihwal pertanian alami/natural menitikberatkan pada terjaganya unsur tanah dan menawarkan pengelolaan alam secara berkelanjutan.

Begitulah kira-kira keempat poin penting dari paparan materi kuliah tani alami Prof Felix yang saya ringkas dengan tinta emas.

Waktu itu saya sebenarnya ingin sekali ngevideo call dengan suhu kenthiris ini diakhir webinar, tapi berhubung jaringan di tempat saya mendadak kolaps, ya, sudahlah. 

Semoga saja di ajang Kompasianival Desember nanti bisa bertemu lagi kita Prof.

Tabe Momang, Prof. Sehat selalu. Horas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun