Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Tak Dipanen Sayang, Dipanen Malah Rugi

2 Juli 2020   22:34 Diperbarui: 6 Juli 2020   03:24 2146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pohon cengkeh yang berbuah dan siap di panen (dok.pri)

Hemat saya, percuma bila nanti terjadi perluasan lahan, toh pada akhirnya akan berdampak pada harga cengkeh karena produksi cengkeh yang terlalu banyak (over supllay).

Saya kira demikian, pemerintah harus mempertimbangkan secara ringkas dan jeli terkait hal- hal ini. Dan untuk segenap petani cengkeh di Tanah Air, saya harap di tengah panen raya tahun ini kita dapat memahami kondisi yang ada. 

Kita doakan saja seusai wabah ini berlalu, srhingga harga cengkeh pun kembali bersahabat.

Salam sukses dan semangat selalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun