Mohon tunggu...
Guga Dapp
Guga Dapp Mohon Tunggu... -

....aku bukanlah aku...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Adakah Penistaan pada "Lebaran Kuda"?

3 November 2016   12:48 Diperbarui: 3 November 2016   13:07 2022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tidak melihat gerak tangan memberi kode quote and quote pada istilah "lebaran kuda' waktu di ucapkan si pengucap. Maka kata yang di maksud bermakna literal. Adakah penistaan..?

Lebaran adalah kata yang merujuk pada hari raya. Lebaran adalah kata ganti dari nama hari yang di rayakan dari bahasa asli pembuatnya, Arab. Karena itu lebaran bermakna setara dengan nama hari yang di rayakan.

Manusia yang merayakan lebaran. Lalu apa makna lebaran kuda..? Apa kuda setara dengan manusia..? Adakah kuda di setarakan dengan manusia..?

Maka kemudian muncul istilah "lebaran orang ini dan itu.." Yang merujuk pada perayaan kepercayaan MANUSIA. Tapi lebaran kuda..??

Adakah penistaan terhadap perayaan manusia..?

Gimana kalau si Rizhiq di beritahu, dia setara dengan kuda yang sama-sama memiliki lebaran..! Gimana kalau di tafsir begitu.

Demo baru..?

Hati-hati dengan kata-kata mu, karena kata-kata memiliki kuasa..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun