Peran Self-control terhadap Perilaku Keuangan

Perilaku keuangan adalah bentuk penerapan dari bagaimana seseorang mengelola sumber daya keuangannya untuk dialokasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku keuangan yang baik biasanya didukung dengan keterampilan seseorang untuk berpikir secara rasional dalam membagi keuangannya, lebih mengedepankan kebutuhan di samping keinginan. Karna jika seseorang tidak dapat mengatur keuangannya dengan baik, hal ini dapat memunculkan masalah-masalah keuangan. Oleh karena itu, dibutuhkan perilaku keuangan yang baik pada seseorang agar ia mampu membuat keputusan yang bijaksana agar tidak terjadi masalah.

 

Agar seseorang memiliki perilaku keuangan yang baik, ia harus dapat mengontrol pembelajaannya, menyusun anggaran, serta mampu berhemat. Ada banyak faktor yang mempengaruhi perilaku keuangan seseorang, salah satunya berasal dari diri sendiri. Seseorang yang bisa mengontrol dirinya agar tetap bertindak rasional (self-control), sehingga ia tidak tergoda pada keinginannya yang sebatas untuk hal yang tidak diperlukan. 

Self-control atau kontrol diri ini berkaitan erat dengan perilaku keuangan yang baik. Kedua hal ini memiliki hubungan yang positif, semakin baik seseorang mengontrol dirinya, maka semakin baik juga perilaku keuangannya. Contohnya ketika sedang maraknya suatu trend sebuah outfit, orang yang memiliki kontrol diri yang baik tidak akan langsung menghabiskan dananya untuk mengikuti tren tersebut. Ia akan berpikir secara rasional terkait manfaatnya, kegunaannya dalam jangka panjang, serta banyaknya biaya peluang yang akan dikorbankan. 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perilaku keuangan yang baik adalah hal penting yang harus dimiliki oleh seseorang. Dalam mencapai perilaku keuangan yang baik, dibutuhkan kontrol diri (self-control) dalam diri seseorang. Sehingga ia mampu membatasi keinginannya di samping kebutuhan. Maka, kontrol diri ini penting untuk diajarkan pada anak sedini mungkin.