Sudah bukan rahasia umum lagi sebuah objek wisata dimanfaatkan oleh suatu daerah guna meningkatkan pendapatan daerah tersebut. Terutama sebagai upaya untuk mengurangi pengangguran serta meningkatkan produktivitas suatu daerah. Dengan meningkatnya pendapatan daerah, maka pembangunan infrastruktur diharapkan berjalan lebih lancar.Â
Di Indonesia sendiri sudah banyak sekali tempat-tempat yang telah dijadikan sebagai objek wisata. Seperti pantai, air terjun, perkebunan, hutan, dan masih banyak lagi. Bahkan hampir di setiap kota bisa kita temui objek wisatanya sendiri. Contohnya di Probolinggo ada Air Terjun Madakaripura, di Yogyakarta ada Goa Jomblang, di Banyuwangi ada Meru Betiri, serta masih banyak lagi daerah-daerah yang tak terhitung jumlahnya. Selain untuk mendapatkan pendapatan daerah tersebut, jika sebuah objek wisata mampu dikelola dengan baik tentu juga akan memberi peluang usaha bagi masyarakat sekitarnya. Misalnya angkutan wisata, restoran, penginapan, oleh-oleh, serta pedagang-pedagang UMKM di sekitarnya. Bisa dibilang hal ini mampu menciptakan lapangan kerja yang besar.Â
Oleh karena itu, diharapkan masyarakat serta Pemerintah Daerah mampu memaksimalkan potensi di daerah-daerah yang mampu menarik pengunjung dan menjadikannya objek wisata. Guna meningkatkan pendapatan daerah serta mengurangi pengangguran yang mana hal ini tentu berpengaruh besar terhadap perkembangan ekonomi negara
