Mohon tunggu...
Ramona Amarah
Ramona Amarah Mohon Tunggu... -

pengamat amatir

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Yang "Ter" adalah Referensi (untuk Admin saja)

16 Maret 2011   08:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:45 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hilangnya kolom ter-ter-an sedikit banyak membuat minat saya membaca kompasiana berkurang. Maklumlah, sebagai pembaca yang suka berseliweran ke sana kemari saya tidak punya banyak waktu untuk membuka-buka tulisan satu per satu. Apalagi saya kurang minat menulis di kompasiana. Datang pun untuk mencari hal-hal baru yang mungkin tidak ada di tempat lain. Maka, saya menggunakan referensi HL, Terekomendasi, Hightlight, dan ter-ter-an tadi untuk melihat tulisan di kompasiana. Saya sebetulnya juga suka dengan kolom terpopuler yang dahulu. Bagaimanapun, kolom itu terasa jauh lebih "jujur" dibanding kolom terekomendasi.

Lepas dari polemik yang pernah melanda kolom ter- tadi, sebetulnya saya merasa sangat terbantu dengan adanya tulisan yang terpampang berdasar popularitas, keterbacaan, maupun rating. Kolom terekomendasi sebetulnya agak membantu, namun jarang saya klik. Tulisan di kolom itu sangat lama berganti. Rating pun sebetulnya hanya klise belaka. Bagaimanapun, penilaian itu ada baik dan ada buruk, dan ada antara. Sementara rating yang terpampang hanya menunjukkan hal-hal baik. Saya tidak mau mengatakan itu hipokrit, tapi tampaknya ada yang tidak suka dengan konflik, atau setidaknya tidak suka melihat percik-percik konflik di kompasiana. Caranya menyelesaikan adalah dengan cara menggunakan "kekuasaan mutlak". Bagi saya, itu hanya soal "budaya perusahaan" kompasiana. Jadi tidak jadi soal lah, tindak tanduk mereka menentukan masa depannya sendiri.

Hilangnya ter-ter-an baru-baru ini mungkin bagian dari kebijakan baru "perusahaan" itu. Mungkin akan ada ter-ter-an yang lain, seperti dahulu sempat sayup-sayup saya dengar mengenai rating berupa bintang. Tapi apakah kolom ter-ter-an yang perubahannya lebih dinamis daripada terekomendasi akan muncul lagi? Saya berharap, kalaupun tidak muncul lagi, ada sesuatu yang mengganti, sesuatu yang jadi referensi saya yang sering hanya beberapa menit berkunjung ke kompasiana. Bagi saya tak apa jika tulisan yang ter- itu hanya fiksi atau tulisan kurang bermutu. Tak apa. Saya akan klik. Kalau tak bagus akan saya tinggal, tanpa saya tambah rating. Biar saja tulisan kurang menarik di rating ter-inspiratif, toh itu adalah cermin mengenai siapa kompasiana (dan para pembacanya yang merating itu).

Di bagian yang ditinggal sang "ter" tadi tampaknya juga masih lowong, masih menunggu sesuatu untuk mengisi. Kalau tak diisi tentu sesuatu yang mubazir, seolah sebuah kamar yang kosong dan tidak dimanfaatkan.

:uneg2 untuk admin kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun