Mohon tunggu...
Gudia HestiJunia
Gudia HestiJunia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi - Universitas Andalas

Public Relations'20

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya dalam Menurunkan Angka Stunting, Mahasiswa KKN Batu Kunik Lumpo Adakan Sosialisasi Penanganan Stunting

21 September 2023   10:32 Diperbarui: 21 September 2023   10:39 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Sumber: Tim Publikasi & Dokumentasi Batu Kunik Lumpo

Program kerja Sosialisasi Penanganan Stunting dilakukan oleh kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Batu Kunik Lumpo. Pelaksanaan program kerja ini berangkat dari persoalan yang ada di Nagari Batu Kunik Lumpo, yaitu dilihat dari aspek geografis, akses fasilitas
kesehatan, dan ketidakpahaman masyarakat terkait gizi yang seimbang (umumnya terjadi pada pasangan muda). Oleh karena itu, kami mengadakan Sosialisasi Penanganan Stunting yang didukung oleh pihak wali nagari serta puskesmas pembantu (Pustu), pada 14 Agustus 2023 di Kantor Wali Nagari Batu Kunik Lumpo, serta dihadiri oleh 8 orang anak stunting beserta orang tuanya sebagai sasaran dari sosialisasi ini. Metode dan tahapan Sosialisasi Penanganan Stunting dimulai dari adanya pemaparan materi, diskusi tanya-jawab, dan adanya pembagian makanan dan minuman yang sekiranya mampu menunjang gizi pada anak stunting. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan memiliki dampak jangka panjang di Nagari Batu Kunik Lumpo, yaitu menurunnya angka stunting serta adanya peningkatan kesejahteraan anak-anak dan ibu hamil.

Sumber: Sumber: Tim Publikasi & Dokumentasi Batu Kunik Lumpo
Sumber: Sumber: Tim Publikasi & Dokumentasi Batu Kunik Lumpo
Pada kegiatan penanganan stuting terdapat beberapa tahapan yang telah dilakukan sebelum sampai pada hari H sosialisasi penanganan stunting. Tindakan awal yang dilakukan adalah melalukan survey guna mengetahui apa saja yang sudah dilakukan oleh pihak nagari untuk menangani masalah stunting yang ada di Nagari Batu Kunik Lumpo. Kemudian, dilanjutkan dengan riset data terkait anak yang mengalami stuting yang ada di Nagari batu Kunik Lumpo. Data besar diperoleh dari Puskesmas Lumpo dan untuk di Nagari Batu Kunik Lumpo kami dapatkan dari Puskesmas Pembantu. Setelah mendapatkan data anak yang mengalami stunting, mahasiswa dari jurusan kesehatan pun langsung melakukan pengukuran Kembali kepada anak yanag menderita stunting untuk melihat apakahterdapat perubahan ukuran anak tersebut dari Beberapa waktu sebelumya. Berikutnya yaitu pengukuran ulang. Dimana ukuran yang diukur yaitu Panjang, berat, lingkar lengan dan lingkar kepala. Dalam pengukuran ini kelompok KKN Batu Kunik Lumpo dibantu oleh bidan desa dan kader-kader. Pengukuran ini dilakukan door to door yaitu mendatangi secara
langsung rumah anak yang mengalami stunting. Setelah melakukan pengukuran Kembali inilah kami dapat memastikan Kembali anak-anak yang mengalami stunting dan segera menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk menangani masalah stunting ini. 

Tahapan terakhir merupakan inti dari kegiatan kami yaitu sosialisasi dan pemberian makanan tambahan kepada ibu yang memiliki anak stunting. Materi yang disampaikan berisikan informasi-informasi terntang stunting, penyebab terjadinya, dampak yang akan
terjadi, dan bagaimana cari menangani stunting ini. Ditambah juga materi psikoedukasi yang berkesinambungan terkait awareness terhadap parenting dan pentingnya dukungan orang sekitar dalam Langkah mencegah atau menangani stunting. Acara pun ditutup dengan pembagian makanan tambahan kepada peserta yang hadir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun