Mohon tunggu...
Gudegnet Yogya
Gudegnet Yogya Mohon Tunggu... lainnya -

Akun resmi dari www.gudeg.net - Gudang Info Kota Jogja. Segala bentuk tulisan dan foto juga bisa dibaca di rubrik-rubrik di www.gudeg.net

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merapi Waspada, Dinas Pariwisata DIY Ancang-Ancang

6 Mei 2014   17:41 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:48 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1399347651190737590

Status Waspada Gunung Merapi di Yogyakarta membuat Dinas Pariwisata Pemda DIY putar otak. Siklus 4 tahunan Merapi selalu menjadi kode merah pariwisata di DIY. Bermacam strategi diterapkan Dispar saat merapi bergejolak salah satu diantaranya mempertahankan kunjungan dengan mengalihkan wisatawan menuju loka wisata yang tak terdampak letusan.
Demikian informasi tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Pemda DIY, Hero Dewanto di Jl. Malioboro no.56 Yogyakarta. Menurutnya, informasi keanekaragaman tempat wisata di DIY belum sepenuhnya tersosialisasikan dengan baik. padahal, DIY ini memiliki fenomena alam yang penting untuk disosialisasikan ke travel agents sebagai garda terdepan dunia pariwisata.

"Sebagian besar wisatawan hanya berkunjung ke lokasi wisata yang lazim dikunjungi seperti Malioboro, Borobudur, Kraton, perilaku seperti ini akan berdampak pada kunjungan wisata yang singkat," tuturnya.

Selain tempat wisata tersebut, wisatawan hendaknya dapat mencari tahu sendiri jika ingin merasakan Yogya yang sebenarnya. Terdapat 69 titik pantai di Gunung Kidul yang sayang jika dilewatkan. Penulusuran Pindul, arung jeram di Kulon Progo, Dayung Opak dan festival Peh Chun di Bantul serta pesona pegunungan Menoreh termasuk petik durian dan wisata alam Suroloyo.

"Memang nantinya rekan-rekan pelaku wisata di kawasan terdampak merapi akan mengalami penurunan kunjungan, namun tidak akan berlangsung lama, kami akan terus melakukan koordinasi dengan BPPPTKG dan BPDB akan status Merapi, jika sudah reda, disinilah saatnya mulai kembali genjot promosi pariwisatanya," tambah Hero.

Kerjasama mendalam dengan seluruh pihak termasuk travel agents dan media massa penting terus ditingkatkan. "pariwisata itu borderless, sehingga bantuan semua pihak sangat kami butuhkan," tutup sosok yang membidani ODTW, event dan servis tersebut pada Tim Gudegnet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun