Mohon tunggu...
Gubuk Literasi SMAIS
Gubuk Literasi SMAIS Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas Literasi SMA Islam Sabilillah Malang

Kumpulan siswa-siswi melek baca-tulis di SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. Berdiri sejak 1 Agustus 2018 dan telah meretaskan 80 buku solo maupun antologi ber-ISBN.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ramadan

25 April 2024   21:53 Diperbarui: 25 April 2024   21:55 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Penulis: Muhammad Hanif Fadhilah

Kelas: XI 1B

--------------------------

Di sebuah sudut kota yang ramai, ada seorang anak kecil bernama Budi. Ramadan tiba, dan Budi merasakan sesuatu yang berbeda di udara. Orang-orang berlalu lalang dengan wajah yang penuh senyum dan bahagia, serta aroma masakan berbuka puasa yang menggoda indera. Budi, yang seorang yatim piatu, biasanya menghabiskan hari-harinya dengan bermain sendirian atau membantu di warung Pak Ronaldo.

Hingga pada suatu hari di bulan suci ini, Budi mendapat amanah dari Pak Ronaldo untuk mengantar paket makanan ke sebuah rumah di ujung kampung. Dengan hati gembira dan bersemangat, budi berlari untuk menyelesaikan tugasnya. Sesampainya di rumah tujuan, dia disambut oleh seorang nenek yang ramah.

Nenek itu, yang ternyata tidak memiliki keluarga, mengundang Budi untuk berbuka bersama. Mereka berdua duduk di teras, menikmati hidangan yang sederhana namun penuh kehangatan. budi merasakan adanya kebahagiaan yang tak terkatakan saat adzan magrib berkumandang, menandakan waktu berbuka telah tiba. Itulah Ramadan pertama yang benar-benar dirasakan Budi, Ramadan yang mengajarkan tentang kebersamaan dan kebaikan hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun