Mohon tunggu...
Gubuk Literasi SMAIS
Gubuk Literasi SMAIS Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas Literasi SMA Islam Sabilillah Malang

Kumpulan siswa-siswi melek baca-tulis di SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. Berdiri sejak 1 Agustus 2018 dan telah meretaskan 80 buku solo maupun antologi ber-ISBN.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setumpuk Memori

17 April 2024   21:18 Diperbarui: 17 April 2024   21:21 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: Nurul Aulia

Kelas: XII MIPA 2

Tiap kali ku lihat samudera

Ku ingat caramu tertawa

Warna merah merona menghiasi pipimu

Pesona yang tak bisa kuurai dengan kata

Aku sadar, seharusnya kau tak lagi memicu debar

Tatkala namamu tak sengaja ku dengar

Kau membuatku terjebak

Di tengah puing kenangan yang berserakan

Aku lelah jika harus terus bersembunyi

Sebab bayangmu selalu menemuiku

Dengan pandangan sendu

Mengingatkan ku akan setumpuk memori

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun