pernah kah aku memenangkan hatimu?
ataukah ini hanya pertanyaan dalam diamku?
jika pernah, sejak kapan?
jika sudah, mulai kapan?
yang kuingat hanyalah pertarungan-pertarungan tanpa pukulan
yang kurasa bilur bilur biru hati kapalan
tikaman-tikaman lurus menjurus
sayatan-sayatan miris mengiris
renggut serabut
luput terhanyut
cengkeram hantam
lebam menghitam
jika batin ini bertanya
entah mengapa, itu yang ada
jika ku menghibur luka-luka lamaku
kuanggap aku telah memenangkanmu
tapi, pernahkah?
memang sudahkah?
kadang yang sampai hanya aroma
atau sekedar citra yang menghuma
kupikir aku telah memenangkanmu
walau memang tak pasti
bukan pada raga itu
bukan oleh raga ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H