Mohon tunggu...
Gubrak Jabrik
Gubrak Jabrik Mohon Tunggu... -

May I paint the sky?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemana kamu ....bersama tatakan kopi

26 Desember 2011   16:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:43 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit itu berubah dari biru ke jingga aku bergelut dengan awan dan embun Sudah setengah abad berumur rasanya rasa itu ada dan tiada Biasanya kita bercanda tanpa batas tanpa sehelai benang mengikat tanpa kertas bergores pena Sungguh indah, renyah dan merdu ketulusan yang sungguh manusia aku sungguh merasa menjadi aku jangan biarkan aku menjadi hanya sesuatu jadikan aku, aku yang sebenarnya kemana kamu berkelana? Bulan dan bintang ada diangan yang pernah kita lukis berdua Mari kita teruskan mengukir langit tanpa sehelai benang tanpa sehelai kertas Mari kita torehkan makna dalam setiap hembusan nafas dalam setiap langkah, tanpa topeng dan batas Kemana kamu ada dan tiada Sungguh ..... Kala itu tak terlintas batas tak teramalkan para dukun pintar tak terbayangkan akal gila mengembara dan kita terbang tinggi .....bersama tatakan kopi yuk mari...meneguk kopi lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun