Langit itu berubah dari biru ke jingga aku bergelut dengan awan dan embun Sudah setengah abad berumur rasanya rasa itu ada dan tiada Biasanya kita bercanda tanpa batas tanpa sehelai benang mengikat tanpa kertas bergores pena Sungguh indah, renyah dan merdu ketulusan yang sungguh manusia aku sungguh merasa menjadi aku jangan biarkan aku menjadi hanya sesuatu jadikan aku, aku yang sebenarnya kemana kamu berkelana? Bulan dan bintang ada diangan yang pernah kita lukis berdua Mari kita teruskan mengukir langit tanpa sehelai benang tanpa sehelai kertas Mari kita torehkan makna dalam setiap hembusan nafas dalam setiap langkah, tanpa topeng dan batas Kemana kamu ada dan tiada Sungguh ..... Kala itu tak terlintas batas tak teramalkan para dukun pintar tak terbayangkan akal gila mengembara dan kita terbang tinggi .....bersama tatakan kopi yuk mari...meneguk kopi lagi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H