Pentingnya Penanganan dan Pencegahan Cyber Bullying di Sekolah
Kegiatan implementasi pembelajaran Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum (MKWK) berbasis proyek sukses dilaksanakan oleh Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika mengadakan sosialisasi di SMK Citra Edukasi Bangsa dengan tema Cyber Bullying, pada Kamis (02/05/2024).
Kelompok Aster memulai edukasinya dengan penjelasan tentang apa itu cyber bullying, contoh cyber bullying, etika digital, dampak negatif bagi korban dan bagi pelaku, peran sekolah dalam menghadapi kasus cyber bullying bagi korban dan bagi pelaku serta bagaimana cara pencegahan terjadinya cyber bullying di sekolah. Setelah menjelaskan setiap materi, ada sesi tanya jawab di mana setiap siswa-siswi yang bisa menjawab pertanyaan akan mendapatkan hadiah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa-siswi SMK Citra Edukasi Bangsa dalam mencegah terjadinya cyber bullying. Edukasi ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang cyber bullying, tetapi juga memberikan contoh konkret penerapan untuk mengatasi dan mencegah perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari memahami bahaya cyber bullying dan dampaknya terhadap korban, hingga pentingnya menghormati privasi dan martabat orang lain di dunia digital.
"Siswa-siswa SMK Citra Edukasi Bangsa sangat berpartisipasi dan terlibat secara interaktif dalam kegiatan ini. Mereka menunjukkan minat yang besar dalam memahami cara menghadapi dan mencegah cyber bullying, serta mengenali pentingnya menghormati orang lain di ruang online. Kami yakin bahwa dengan pengetahuan baru ini, mereka dapat menjadi agen perubahan positif dalam komunitas online mereka sendiri."ujar Celin.
Menanggapi hal ini, Muhammad Indra Gani selaku Kepala Sekolah SMK Citra Edukasi Bangsa mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengedukasi siswa/i SMK Citra Edukasi Bangsa lebih teredukasi lagi terhadap cyber bullying. Kepala sekolah juga menyampaikan langkah-langkah pencegahan dari cyber bullying di SMK Citra Edukasi Bangsa.
"Kita sudah membuat aturan sekolah yang dikonsepkan dengan manajemen sekolah. Aturannya, lalu kita lakukan sosialisasi ke murid. Ya, wakil kesiswaan kita, Bu Dwi, sudah melakukan sosialisasi ke kelas-kelas, sudah mengedukasi anak-anak. Lalu kita adakan meeting parents dari kelas 10, 11, dan 12. Selanjutnya, kita menyiapkan guru konseling guru BK, di mana sebenarnya guru konseling itu tidak sekadar bimbingan konseling ke siswa, tapi kalau ada orang tua atau guru pun yang kena cyber bullying, dia bisa konseling langsung. Ya, seperti dokter psikolognya siswa dan wali murid beserta guru. Bisa jadi seperti itu," ujar Muhammad Indra Gani, Kepala Sekolah SMK Citra Edukasi Bangsa.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H