Mohon tunggu...
Aditiya
Aditiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, nama saya Aditiya Saputra. Saya memiliki hobi bermain game, yang memungkinkan saya untuk menghabiskan waktu dengan cara yang menyenangkan dan mendebarkan. Bermain game tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai cara untuk meningkatkan keterampilan strategis dan koordinasi saya. Selain itu, saya memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap konten yang berkaitan dengan alam. Menonton dan membaca tentang keindahan alam, flora dan fauna, serta berbagai keajaiban alam di seluruh dunia memberi saya inspirasi dan kedamaian. Saya menikmati menjelajahi dokumenter tentang alam dan belajar tentang berbagai ekosistem, hewan, dan fenomena alam yang menakjubkan. Melalui kombinasi hobi saya dalam bermain game dan ketertarikan saya terhadap alam, saya menemukan keseimbangan antara dunia virtual yang penuh tantangan dan keindahan dunia nyata yang menenangkan. Saya selalu bersemangat untuk mencari tahu lebih banyak tentang alam dan bagaimana kita bisa menjaga serta melestarikannya untuk generasi mendatang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cyber Bullying

14 Juni 2024   00:00 Diperbarui: 16 Juni 2024   15:25 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Bersama kepala sekolah, guru, serta pengurus SMK Citra Edukasi Bangsa "

"Bersama Siswa Siswi SMK Citra Edukasi Bangsa"
Pentingnya Penanganan dan Pencegahan Cyber Bullying di Sekolah

Kegiatan implementasi pembelajaran Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum (MKWK) berbasis proyek sukses dilaksanakan oleh Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika mengadakan sosialisasi di SMK Citra Edukasi Bangsa dengan tema Cyber Bullying, pada Kamis (02/05/2024).

Kelompok Aster memulai edukasinya dengan penjelasan tentang apa itu cyber bullying, contoh cyber bullying, etika digital, dampak negatif bagi korban dan bagi pelaku, peran sekolah dalam menghadapi kasus cyber bullying bagi korban dan bagi pelaku serta bagaimana cara pencegahan terjadinya cyber bullying di sekolah. Setelah menjelaskan setiap materi, ada sesi tanya jawab di mana setiap siswa-siswi yang bisa menjawab pertanyaan akan mendapatkan hadiah.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa-siswi SMK Citra Edukasi Bangsa dalam mencegah terjadinya cyber bullying. Edukasi ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang cyber bullying, tetapi juga memberikan contoh konkret penerapan untuk mengatasi dan mencegah perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari memahami bahaya cyber bullying dan dampaknya terhadap korban, hingga pentingnya menghormati privasi dan martabat orang lain di dunia digital.

"Siswa-siswa SMK Citra Edukasi Bangsa sangat berpartisipasi dan terlibat secara interaktif dalam kegiatan ini. Mereka menunjukkan minat yang besar dalam memahami cara menghadapi dan mencegah cyber bullying, serta mengenali pentingnya menghormati orang lain di ruang online. Kami yakin bahwa dengan pengetahuan baru ini, mereka dapat menjadi agen perubahan positif dalam komunitas online mereka sendiri."ujar Celin.

Menanggapi hal ini, Muhammad Indra Gani selaku Kepala Sekolah SMK Citra Edukasi Bangsa mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengedukasi siswa/i SMK Citra Edukasi Bangsa lebih teredukasi lagi terhadap cyber bullying. Kepala sekolah juga menyampaikan langkah-langkah pencegahan dari cyber bullying di SMK Citra Edukasi Bangsa.

"Kita sudah membuat aturan sekolah yang dikonsepkan dengan manajemen sekolah. Aturannya, lalu kita lakukan sosialisasi ke murid. Ya, wakil kesiswaan kita, Bu Dwi, sudah melakukan sosialisasi ke kelas-kelas, sudah mengedukasi anak-anak. Lalu kita adakan meeting parents dari kelas 10, 11, dan 12. Selanjutnya, kita menyiapkan guru konseling guru BK, di mana sebenarnya guru konseling itu tidak sekadar bimbingan konseling ke siswa, tapi kalau ada orang tua atau guru pun yang kena cyber bullying, dia bisa konseling langsung. Ya, seperti dokter psikolognya siswa dan wali murid beserta guru. Bisa jadi seperti itu," ujar Muhammad Indra Gani, Kepala Sekolah SMK Citra Edukasi Bangsa.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun