Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa kendaraan saat ini baik roda dua ataupun roda empat memiliki dua jenis transmisi, yaitu transmisi manual M/T dan transmisi atutomatic A/T.
Namun pada kesempatan kali ini kami akan membahas lebih dalam soal transmisi matic A/T pada mobil.Bicara soal transmisi matic, sebenarnya ada beberapa jenis matic yang tersedia di pasaran, berikut empat diantaranya:
- Hydraulic Automatic Transmission
- Continous Variable Transmission (CVT)
- Dual Clutch Transmission
- Automated Manual Transmission (AMT)
Dari ke empat jenis transmisi matic diatas yang paling umum digunakan adalah Hydraulic Automatic Transmission dan CVT.
Dari segi perawatan memang transmisi matic lebih rumit dan lebih mahal pula bila terjadi kerusakan, bahkan dalam beberapa kasus, transmisi matic yang kerusakan nya sudah cukup parah mengharuskan pergantian secara full set, dan itu tidak murah.
Namun dari segi kepraktisan dan kenyaman, transmisi matic lebih unggul dari manual apalagi untuk Anda yang beraktifitas dikota yang sangat padat dan macet seperti Jakarta dan kota besar lainnya. Dengan transmisi matic, kaki kiri Anda tidak akan terlalu capek karena tidak perlu menginjak pedal kopling.
1. Hafalkan alur atau step perpindahan transmisi.
Bagi Anda yang masih awal dalam menggunakan mobil matic Anda harus menghafalkan alur perpindahan transmisi agar tidak salah dalam melakukan perpindahan, sebab bila salah posisi transmisi bisa fatal akibatnya.
2. Biasakan menginjak rem sebelum memindahkan transmisi.
Pada mobil manual untuk memindahkan transmisi kita harus menginjak kopling terlebih dahulu, namun untuk mobil matic biasanya kita diharuskan menginjak rem sebelum memindahkan transmisi, biasanya dari posisi N ke R atau ke D agar mobil tidak berjalan saat kita sedang memindahkan transmisinya.
3. Jangan menahan posisi D ketika berhenti.