Mohon tunggu...
G Tersiandini
G Tersiandini Mohon Tunggu... Lainnya - Mantan guru di sekolah internasional

Mantan guru, penikmat kuliner dan senang bepergian.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Leang Leang: Wisata Pra Sejarah di Maros

15 Mei 2014   23:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:29 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin sebagian besar dari pembaca belum pernah mendengar tentang Leang Leang. Penulis pun baru mendengar tentang tempat ini ketika sedang kebingungan mencari tempat wisata yang unik yang berada dekat dengan Makassar. Ketika keinginan untuk mengunjungi tempat yang memang bukan daerah wisata dengan pengunjung yang berlimpah ruah, salah seorang staf di hotel tempat kami menginap menyebutkan Leang Leang. Setelah diberitahu tentang tempat itu, kami pun segera berangkat ke tempat tersebut.

Leang Leang terletak di kabupaten Maros, tidak jauh dari Taman Nasional Bantimurung. Sebelum mencapai Bantimurung kita bisa melihat petunjuk menuju Leang Leang. Jarak dari jalan raya menuju Leang Leang cukup jauh, tetapi tidak masalah karena jalannya cukup baik dan mulus. Pemandangan di sepanjang jalan pun sangat indah dan hijau. Di kiri dan kanan jalan membentang sawah nan hijau dan bukit-bukit karst berdiri kokoh.

Setelah kurang lebih satu jam perjalanan dari Makassar, sampailah kami ke Leang Leang. Saat itu udara di sana cukup nyaman karena baru saja turun hujan. Ketika turun dari mobil, mata ini seperti disuguhi sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan. Di depan kami terbentang lapangan luas yang tertata cukup rapi dengan batu-batu besar yang berdiri kokoh.

Setelah membayar tiket masuk, kami pun diantar oleh seorang pemandu yang menerangkan tentang kawasan tersebut. Rupanya kami akan diajak menuju sebuah gua dimana gua tersebut dulunya merupakan tempat tinggal manusia purba. Pemandu tersebut juga mengatakan bahwa di dalam gua tersebut akan kami temukan gambar telapak tangan dan juga gambar babi rusa yang merupakan peninggalan dari manusia pada zaman pra sejarah tersebut.

Walaupun apa yang dikatakan pemandu tersebut sangat menarik, tetapi pemandangan yang ada di depan mata ketika menuju ke gua tersebut juga tidak kalah menarik. Batu-batu karst berdiri di sana sini. Terlihat sangat rapi seolah-olah sengaja ditata demikian. Berdiri di antara batu-batu besar tersebut juga memberikan sensasi tersendiri. Tentu saja keinginan untuk mendokumentasikan pemandangan ini tidak dapat ditahan.

Setelah melewati sebuah jembatan kecil, sampailah kami di depan gua. Mulut gua tersebut diberi tangga besi yang diberi pagar. Pagar tersebut dikunci dan baru dibuka ketika ada pengunjung yang akan masuk ke gua. Setelah menaiki tangga, sampailah kami ke dalam gua. Di situ kami melihat gambar-gambar telapak tangan dan babi rusa yang tadi disebutkan oleh pemandu kami. Tempat tersebut cukup sempit, jadi kalau kita ke sana beramai-ramai, kita harus sabar dan harus bergantian untuk dapat melihat gambar tersebut.

Rasa ingin tahu membuat kami ingin sekali masuk lebih jauh ke gua tersebut. Karena tidak membawa senter kami pun berjalan dalam gelap dengan modal cahaya dari telepon genggam yang kami bawa. Pemandu kami pun mengatakan bahwa tempat tersebut merupakan tempat tinggal orang-orang pada zaman pra sejarah. Hmmmm ... menarik sekali. Apalagi saat melihat ke luar dari sebuah celah di dalam gua. Indah sekali.

Setelah puas menikmati gua dan pemandangan yang ada di tempat tersebut kami pun pulang. Mudah-mudahan kawasan tersebut dapat terus terjaga dengan baik. Mudah-mudahan pemerintah lebih memikirkan masa depan generasi muda agar bisa belajar dari peninggalan yang tak ternilai harganya tersebut dan tidak memberi izin pada perusahaan-perusahaan semen atau marmer untuk merusak dan menambang bebatuan tersebut seperti yang terjadi di Padalarang.

[caption id="attachment_336331" align="aligncenter" width="2126" caption="Taman Wisata Leang Leang"][/caption]

[caption id="attachment_336332" align="aligncenter" width="2126" caption="Pemandangan di sepanjang jalan menuju Leang Leang"]

14001440431529987283
14001440431529987283
[/caption]

[caption id="attachment_336333" align="alignnone" width="850" caption="Gambar telapak tangan di dinding gua"]

14001443881325683109
14001443881325683109
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun