Mohon tunggu...
Gabriel Sujayanto
Gabriel Sujayanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

blogger penulisan efektif (djantobronto.wordpress.com), editor, freelancer, penyuka fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membenahi Saluran Induk Irigasi Meningkatkan Produksi Beras

17 September 2015   19:55 Diperbarui: 17 September 2015   19:55 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stroke! Istilah ini kerap menghantui kehidupan orang-orang kota. Bila stroke bertandang, akibatnya hanya ada dua: cacat permanen atau meninggal dunia. Stroke adalah tersumbatnya aliran darah di otak, sehingga otak akan kekurangan pasokan darah. Akibatnya pasti berabe, lantaran otak adalah pengendali seluruh aktifitas kimiawi tubuh.

Ilustrasi di atas agaknya pas dengan dengan gambaran saluran irigasi induk yang mengalirkan air dari waduk menuju saluran primer, sekunder, dan tersier.  Sebagus apapun waduk dan sebanyak apapun air yang ada di dalamnya, tidak akan berguna bila saluran induk tidak berfungsi maksimal atau rusak. Tanaman pertanian, khususnya padi bakal mati kekeringan karena tidak mendapat pasokan air.  Ia ibarat pembuluh darah yang tersumbat yang membuat darah tidak sampai ke bagian tubuh dan mengakibatkan kematian.

Sadar akan pentingnya swasembada beras dalam 3 tahun ke depan, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggenjot  2 proyek normalisasi irigasi. Yakni Sadang Hilir di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan dan Saluran Induk Tarum Timur, Kabupaten Subang. Irigasi Sadang Hilir akan mengairi area seluas 54.674 Ha di Kabupaten Pinrang, Sidrap, dan Wajo. Proyek yang dicanangkan pada 5 November 2014 ini telah selesai pada akhir Agustus 2015 ini. Sementara normalisasi Saluran Induk Tarum Timur, ditargetkan selesai pada 2017 dan bakal mengairi sawah seluas 95.158 Ha terletak di Kabupaten Subang.

Pembenahan saluran induk di kedua lumbung beras tersebut tentu  sebuah langkah strategis agar pasokan beras  untuk rakyat tidak tersumbat.

Foto-foto: Kemen PUPR

1. Atas: Normalisasi saluran irigasi Sadang Hilir, Sidrap, Sulsel.

2. Bawah: Membenahi saluran induk Tarum Timur, Kabupaten Subang 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun