Mohon tunggu...
Gangga Salza
Gangga Salza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya merupakan mahasiswa yang sedang berkuliah di Universitas Airlangga Surabaya yang memiliki hobi menulis serta membaca

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Nature vs Nurture: Manakah yang Memiliki Kontribusi Besar terhadap Kepribadian Anak?

24 Desember 2024   15:00 Diperbarui: 24 Desember 2024   15:15 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Apakah pola asuh serta pola didik yang didapatkan seorang anak terutama dari lingkungan terdekatnya yaitu keluarga dapat memengaruhi kepribadian dari seorang anak tersebut? Pertanyaan ini cukup sering kita dengar. Pertanyaan selanjutnya yang sering diajukan adalah kepribadian anak itu didasari pada genetik orang tua nya atau faktor eksternal seperti lingkungan dan pola asuh? Dua hal ini yang menjadi pertanyaan besar dan belum memiliki kepastian terkait jawabannya. Tidak sedikit yang berpendapat bahwasannya faktor yang paling berpengaruh dalam pola kembang kepribadian anak adalah pola asuh orang tua atau orang terdekat di lingkungannya. Mengapa demikian? Di dalam ilmu sosiologi, tahapan sosialisasi anak itu terbagi menjadi tiga tahap; Prepatory Stage, Play Stage, dan Game Stage dimana terdapat tahapan ketika anak itu melihat, memahami, serta mengikuti apa yang dilakukan dan diucapkan oleh lingkungannya. Dengan hal-hal yang diamati secara terus menerus dan berulang oleh anak, maka secara tidak langsung akan terekam dan menjadi memori di dalam pikirannya.

Perdebatan masih terus terjadi terkait Nature vs Nurture yang menyumbang faktor paling banyak dari kepribadian seorang anak. Menurut penulis, dua hal itu berjalan beriringan dalam arti lain tidak ada yang lebih unggul dari keduanya. Kedua faktor itu sama-sama menyumbang pengaruh ke kepribadian anak. Seorang anak akan merasa aman dan menjadi dirinya sendiri jika lingkungan nya mendukung. Penulis percaya bahwa kualitas lingkungan akan berpengaruh kepada kualitas pribadi dari anak tersebut. Jika seorang anak dibesarkan dan didik dengan cara melakukan komunikasi dua arah, maka antara orang tua dan anak akan saling memahami satu sama lain. Dengan ini, anak akan bisa mengolah emosi dan mengutarakan pendapat serta keinginannya tanpa rasa takut dihakimi oleh orang sekitarnya. Hal ini membawa dampak baik kepada kepribadian serta behavior dari anak tersebut. Seorang anak dengan didikan seperti itu akan dapat memahami dan menghargai lawan bicara nya, mengolah emosinya dengan baik, serta tidak segan untuk meminta maaf dan memafkan.

Berbeda dengan seorang anak yang dibesarkan dan dididik dengan cara sebaliknya, selalu disalahkan, tidak diberi ruang untuk melakukan komunikasi dua arah, anak dituntut untuk selalu mengerti dari satu arah saja, dan mengedepankan bahwa orang tua lah yang selalu benar. Hal ini akan memberikan dampak buruk kepada anak tersebut karena secara tidak langsung anak tersebut akan memiliki kepribadian yang akan terus menyalahkan dirinya sendiri dan cenderung menjadi pendendam.

Sampai saat ini belum ada yang bisa memastikan faktor mana yang paling berpengaruh dalam kepribadian seorang anak dan tidak dapat disimpulkan apakah dari kedua hal tersebut ada yang menjadi penyumbang paling banyak atau tidak. Oleh sebab itu, untuk membentuk kepribadian anak yang baik, beberapa faktor perlu diperhatikan dari segi pribadi anak dan lingkungannya. Kedua hal tersebut harus berjalan beriringan dan seimbang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun