Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Optimis Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045

19 April 2024   12:57 Diperbarui: 19 April 2024   13:07 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

INDONESIA adalah negara besar dan kaya akan sumber daya alam yang berada pada seluruh wilayah tanah air dari sabang sampai merauke.  Hasil Proyeksi Badan Pusat Stastistik (BPS) Penduduk Interim 2020--2023 (Pertengahan tahun/Juni) jumlah penduduk Indonesia sebesar 275.773.800. Bonus demografi merujuk pada fenomena dimana proporsi populasi usia kerja (15-64 tahun) dalam suatu negara relatif lebih tinggi dari pada proporsi penduduk yang terlalu muda atau terlalu tua.

Fenomena ini terjadi karena penurunan tingkat kelahiran dan peningkatan harapan hidup, yang menghasilkan lebih sedikit jumlah penduduk yang bergantung (anak-anak dan lanjut usia) dibandingkan dengan jumlah penduduk yang bekerja. Indonesia saat ini sedang mengalami bonus demografi, dimana sebagian besar penduduknya berada dalam rentang usia produktif. Hal ini memberikan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara, karena populasi usia kerja yang besar dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap produktivitas ekonomi.

Aspek  yang membuat optimisme terkait dengan bonus demografi  menuju Indonesia emas tahun 2045, adalah bagaimana Peningkatan Produktivitas jumlah penduduk usia kerja yang besar, Indonesia memiliki potensi tingkat inovatif dan kreatif generasi muda cukup tinggi, perihal menciptakan lapangan kerja dalam meningkatkan produktivitas ekonominya. Tumbuhnya tenaga kerja yang besar dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi dari berbagai aspek pekerjaan. Meningkatkan output produksi, dan memperkuat daya saing global secara sehat dan berkesinambungan.

Konsumsi dan Permintaan dalam Negeri.

Bonus demografi juga dapat menghasilkan permintaan yang kuat untuk barang dan jasa dalam negeri. Keuntungan ini membuat peningkatan kualitas pada semua produk mengalami kenaikan secara signifikan. Dengan populasi yang lebih banyak berusia produktif, tingkat konsumsi masyarakat dapat meningkat, yang mendukung pertumbuhan sektor konsumsi domestik.

Dividen Demografi

Bonus demografi dipastikan juga memberikan sumbangan pada dividen demografi, yaitu peningkatan pertumbuhan yang cukup signifikan pada ekonomi, dikarenakan adanya bonus demografi, hal ini dibuktikan pada peningkatan proporsi penduduk usia kerja. Jika Bonus Demografi dikelola dengan baik, maka dividen demografi dapat membawa dampak positif jangka panjang terhadap pembangunan ekonomi dan social serta pertumbuhan ekonomi secara global.

Ketenagakerjaan dan Investasi dalam Sumber Daya Manusia.

Adanya populasi jumlah penduduk usia kerja yang besar, Indonesia memiliki peluang besar dan potensi untuk meningkatkan investasi dalam pendidikan dan pelatihan tenaga kerja, untuk menghadirkan sumber daya manusia yang sudah siap bekerja. Hal ini dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja, tersedianya tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan keterampilan yang sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja.

Inovasi dan Kreativitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun