Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

7 Jenis Pasangan dan Nasihat Dhananjaya Kepada Putrinya

23 Desember 2023   11:13 Diperbarui: 23 Desember 2023   11:18 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nasihat Dhananjaya (gambar: theembassy.com, diolah pribadi)

Berdasarkan laporan dari Badan Pusat statistic, kasus perceraian di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Per tahun 2022 meningkat 15,31% dibandingkan tahun 2021, tertinggi dalam 6 tahun belakangan ini. Beragam penyebabnya.

Lalu, bagaimana sebenarnya bentuk pasangan yang ideal?

Penulis teringat dengan khotbah Sang Buddha tentang Berkah Utama. Yang mana salah satu maksud dari khotbah itu adalah mengenai berkah mengormati pasangan dari 38 kebijaksanaan pengetahuan Buddhis yang di terapkan untuk kehidupan sehari hari.

Sang Buddha menjelaskan bahwa menemukan pasangan yang tepat bukanlah hal yang mudah. Beliau juga menjelaskan tentang tujuh jenis pasangan dalam rumah tangga.

  • Pasangan seperti musuh yang melakukan kekerasan, tidak ada rasa simpati, kasih sayang, atau terima kasih.
  • Pasangan seperti perampok yang boros yang akan menguras kekayaan atau menciptakan utang.
  • Pasangan seperti bos yang memperlakukan dan meremehkan pasangannya di depan orang banyak.
  • Pasangan seperti ibu yang merupakan pasangan terbaik untuk dimiliki. Tidak ada persyaratan, tidak peduli apa pun taraf kehidupan pasangannya, kaya-miskin-sehat-sakit, ia akan mendukung dan menjaga dengan kasih sayang seperti ibu yang merawat anaknya sendiri.
  • Pasangan seperti saudara yang lebih muda, juga merupakan jenis pasangan yang baik. Ia bertindak setia dan mencintai selayaknya hubungan antara kakak dan adiknya.  
  • Pasangan seperti teman yang umumnya memulai hubungannya sebagai teman kecil atau sekelas. Mereka memiliki banyak persamaan dan kecocokan di antara satu sama lainnya. Karena kesamaan dan pemahaman yang baik ini, mereka hidup rukun dan harmonis.
  • Pasangan seperti pelayan. Pasangan seperti ini cendrung bertindak seperti pelayan kepada pasangannya. Dia rela membiarkan dirinya di kuasai. Bisa disebabkan oleh faktor latar belakang pendidikan atau status sosial yang lebih rendah. Pasangan ini tipe setia yang akan menjalankan tugasnya dengan baik, bahkan tidak akan menyimpan dendam setelah di aniaya.

Bagi pembaca yang sudah menikah, tanyakanlah pada diri Anda sendiri. Nilailah pasangan anda, termasuk jenis pasangan yang mana?

Dalam salah satu kitab, Sang Buddha menceritakan sebuah nasihat dari Dhananjaya kepada putrinya Visaka di hari pernikahannya. "Janganlah membiarkan api dari dalam menyebar keluar."

Yang dimaksud di sini adalah, jangan biarkan berita buruk mengenai keluarga terdengar orang lain. Seringkali salah satu pasangan, karena kesal atau tidak sependapat dengan pasangannya, ia mencoba mencari solusi melalui orang lain. Rahasia dapur pun diceritakan. Hal yang dianggap sebagai solusi ini seringkali menjadi boomerang bagi keharmonisan keluarga.

Api yang dimaksud oleh Dhananjaya adalah kemarahan. Seyogyanya masalah keluarga diselesaikan secara baik-baik melalui jalur komunikasi yang tepat. Ketenangan harus ditinggikan, kebencian (emosi) harus direndahkan, serendah-rendahnya.

Marilah kita merenung.

Sebagaian besar orang masih percaya dengan melakukan pernikahan maka kebahagiaan akan di peroleh. Namun, apakah semua orang mendapatkan kebahagiaan tersebut setelah menikah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun