Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fengshui Logo Perusahaan, Apakah Itu?

14 Juli 2023   05:55 Diperbarui: 14 Juli 2023   06:01 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fengshui Logo Perusahaan, Apa Itu? (gambar: visme.co, diolah pribadi)

Jika acek Rudy selalu membahas tentang Numerologi , saya akan mulai menulis artikel tentang fengshui logo Perusahaan & Bisnis kartu nama . Bisa saja ini hal yang baru bagi Sebagian pembaca. Belum banyak artikel di kompasiana yang mengulik logo dari sisi Fengshui.                                   

Umumnya logo dinilai hanya berdasarkan keindahan desain saja, tapi jika dipelajari lebih dalam tentang makna logo, terdapat banyak ilmu yang patut di ketahui .       

Di mulai dari sebuah slogan bahwa:  PERUSAHAAN TANPA LOGO DI IBARATKAN SE EKOR AYAM TANPA KEPALA.

Lalu muncullah pertanyaan-pertanyaan, kenapa harus ada logo, baik pada perusahaan, lembaga, organisasi, ataupun instasi? Karena logo melambangkan identitas atau kondisi sebuah entiti. Logo tidak terpisahkan dengan nama. Kemudian, dengan adanya Logo, publik lebih mudah mengenali sebuah entitas . 

Ilmu logo ini saya pelajari dari seorang professor dari Malaysia, Dr oliver tan, Ph.D. dan seorang penata desain makanan yang bermukim di Amerika, namanya  mrs. Wance. Saya lalu ambil persamaan dari ilmu yang saya peroleh dari kedua beliau tersebut.             

Ada sebuah pernyataan yang pernah saya dengar, katanya sih, sebuah perusahaan tanpa logo umumnya tidak bertahan lama. Saya tidak tahu apakah pernyataan ini cukup relevan, tapi bagi saya cukup untuk mengisyaratkan bahwa logo itu penting. Bahkan sudah sejak zaman dahulu kala.

Termasuk tradisi Tionghoa.

Pada zaman dulu, logo dibuat berdasarkan hasil pemikiran filsuf. Dimana lima elemen (kayu - api - tanah - logam -- air) yang kemudian di hubungkan dengan jenis perusahaan yang di jalankan. Contoh logo yang berhubungan dengan air akan mewakili perusahaan yang berhubungan dengan unsur air (ekspedisi, kedai kopi, dan sejenisnya).

Pemahaman ini sebenarnya diselaraskan dengan pemikiran para filsuf, bahwa keseimbangan alam itu harus terjalin. Atau dengan kata lain, prinsip Fengshui yang biasanya dipraktikkan untuk tempat tinggal, juga berlaku pada logo.

Namun, seiring dengan perubahan zaman, desain logo sudah semakin rumit dan kompetitif. Tidak lagi semudah membalik telapak tangan. Unsur estetika, daya tarik, dan juga psikologi harus menjadi pertimbangan matang. Ini belum termasuk factor survei pasar untuk menentukan selera calon pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun