Kematian pasti terjadi,
semua makhluk akan mengalami,
derita yang mencengkeram,
berputar-putar dalam kelam.
Dalam roda samsara,
di antara fananya dunia,
mengejar keinginan,
melekati kebodohan.
Sekarang hanya dapat merubah karma,
agar lepas dan bebas darinya,
meski sulit penuh penderitaan,
perlu praktik meditasi penerangan.
Napas dan langkah akan memungkinkan,
menyadari dan menyentuh hakekat kehidupan,
yang menenangkan tubuh dan pikiran,
untuk berada dalam momen kekinian.
Yang mentransformasikan energi kebiasaan,
menumbuhkan pengertian dan membebaskan,
dari dambaan, nafsu dan kegelapan batin,
hingga tercapailah sejatinya kebahagiaan.
**
Mojokerto, 08 Juli 2023
Penulis: Lily Setiawati Utomo
Penulis Puisi Dhamma
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!