Demikian juga dari segi rohani/batin yang menurutku jauh lebih penting dari pada kesehatan jasmani. Pikiran adalah pelopor dari segalanya, maka kita harus menenangkan pikiran kita agar tidak terjerat oleh hal-hal yang tidak perlu.
Nah, misalnya dengan berpikir tentang penyakit yang kita derita siang dan malam. Apakah menurut Anda ada gunanya? Jika kita terus berpikir tentang hal-hal yang negatif, maka imun tubuh kita akan menurun, apalagi kalau disertai deraian air mata setiap kali kita memikirkan dan menyesalinya. Tidak ada gunanya sama sekali. Lebih baik kita berpikir positif tentang apa yang masih bisa kita lakukan dalam hidup kita yang tentu saja bermanfaat untuk diri kita sendiri dan juga bagi orang lain, benarkan?
Akhirnya setelah berpikir dan berpikir, kuputuskan untuk berbuat kebajikan kepada siapapun, kapanpun, dan di manapun.
Kumulai hari dengan tersenyum dan mengingatkan diriku akan semboyan hidupku sekarang yang terdiri dari tiga bagian penting, yakni Be grateful! Be happy! Be strong!
Apa yang kumaksud dengan be grateful atau bersyukurlah?
Bersyukur bahwa aku masih diberi kesempatan utk menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya. Setidaknya aku masih bisa beraktivitas dengan baik setiap hari biarpun kondisi jasmani tidak lagi sekuat dahulu, namun aku akan berusaha berbuat yang terbaik untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat buat diri sendiri dan juga buat orang lain semampuku hingga akhir hayatku, seperti berdana makanan, pakaian, dan sebagainya kepada fakir miskin atau orang-orang yang membutuhkan bantuan. Contoh lainnya melepaskan binatang antara lain ikan, kura-kura, dan burung.
Intinya kita menjalani hidup kita sesuai agama dan kepercayaan kita masing-masing. Sebagai umat Buddha kujalani hidup dengan berdasarkan lima aturan yakni:
- Tidak melakukan pembunuhan terhadap makhluk hidup.
- Tidak mengambil sesuatu yang bukan milikku.
- Tidak melakukan perbuatan asusila.
- Tidak mengucapkan ucapan yang tidak benar.
- Tidak mengonsumsi segala minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran.
Selain itu, aku mulai belajar bermeditasi selangkah demi selangkah demi meningkatkan kebijaksanaan dan ketenangan batin. Dengan bermeditasi pikiran kita akan menjadi tenang dan damai sehingga kita bisa mengontrol pikiran kita yang sering lari sana lari sini seperti seekor monyet yang bergelantungan dari satu pohon ke pohon yang lain. Dengan meningkatnya kebijaksanaan kita maka kita bisa menjalani hidup dengan bahagia.
Berikutnya, apa yang kumaksud dengan be happy atau bergembiralah?
Setiap bangun pagi tanamkan dalam hati bahwa setiap hari adalah hari bahagia. Mengapa harus begitu?
Tentu Anda pernah mendengar bahwa hati yang gembira adalah obat yang mujarab, ya kan?