Dhamma tidak hanya dipercaya tanpa klarifikasi,
tiadanya perhatian, pengertian, dan pengalaman,
melainkan harus datang dengan sendiri,
melihat dan membuktikan.
Memahami dan menerima kenyataan,
kebijaksanaan akan berkembang nyata,
hingga terpenuhilah terangnya pandangan,
namun hanya untuk mereka yang mau berusaha.
Maka beruntunglah mengenal ajaran Buddha,
pembuat cahaya di pekatnya kegelapan,
yang mengungkapkan segala kebenaran,
untuk membimbing menuju akhir derita.
Dan, Ketika orang bijaksana mendengarkan ini,
mereka memperolah kesadarannya lagi,
batinnya menjadi tenteram, damai, dan Bahagia
hingga tercapailah Nibbana
**
Mojokerto, 28 Mei 2023
Penulis: Lily Setiawati Utomo, Kompasianer Mettasik
Penulis Puisi Dhamma
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H