Sering terbersit dalam pikiran ingin keluar dari zona nyaman bahkan ketidaknyamanan rutinitas kantor yang membosankan yang dilakukan setiap hari. Memang pekerjaan itu tidak ada habisnya. Menguras energi jasmani dan pikiran.
Mungkin butuh menyegarkan pikiran setelah sekian lama melatih pikiran dengan berbagai macam guru dan tehnik yang berbeda. Saya memutuskan untuk mendaftar mengikuti latihan meditasi vipassana yang belum pernah saya ikuti. Â
Dengan seluruh tekad yang kuat dan kekuatan karma baik, saya akhirnya dapat mendaftarkan diri. Walaupun sebelumnya pernah gagal karena bertepatan dengan jadwal kuliah.
Sebelum mengikuti latihan ini banyak rintangan dan pekerjaan yang harus saya selesaikan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, agar tidak mengganggu proses latihan. Seperti pekerjaan kantor, tugas kuliah, pekerjaan rumah, menyelesaikan janji kepada orang lain dan ujian kantor.
Dan, tak lupa juga mengosongkan gelas pikiran dari semua teori dan tehnik meditasi yang pernah saya pelajari.
Sebelum mulai latihan ini sepertinya saya akan pergi begitu jauh, meletakkan semua beban dan tidak akan kembali.
Tiba di lokasi latihan para panitia menyambut dengan ramah, melakukan pendaftaran ulang dan briefing sebelum acara dimulai. Tidak ada sesi perkenalan dengan siswa lain.
Semua fasilitas seperti handphone, laptop, buku, dan alat elektronik lainnya disimpan dipanitia selama Latihan berlangsung. Aturan yang sangat susah adalah meninggalkan handphone yang sudah menjadi alat yang selama ini tidak bisa ditinggalkan. Teman di kala kesepian dan hiburan sehari-hari.
Aturan yang sangat mengejutkan juga adalah tidak boleh bicara, kontak fisik langsung kepada peserta lain, kecuali kepada guru atau pelayan dhamma. Sebelum mulai latihan esok harinya semua peserta bertekad untuk melatih 8 moralitas  (Athasila) dan mempraktekkan vegertarian secara bersama.
Pagi dini hari jam 04.00 sudah ada bel berbunyi untuk mempersiapkan diri latihan. Pukul 04.30 mulai latihan meditasi anapanasati (obyek pernafasan) dengan tujuan untuk memperoleh ketenangan dan konsentrasi pikiran terlebih dahulu.