Awan kelabu menyelimuti Mentari pagi, muram...
Membuatku gamang dalam diam
Aku mengendara perlahan, meninggalkan Vihara menuju kantor. Tiba-tiba aku dikejutkan oleh keliaran yang tak tahu aturan, salipan sebuah motor
Baru kemarin bumper belakangku dicium dari belakang karena rem mendadak. Itu juga untuk menghindari motor yang tiba-tiba menyalipku dari depan, tanpa aba-aba.
Sering kali aku kesal dengan aksi tak tahu aturan si pengendara motor, main desak, sering memaksakan kehendak.
Aku mengerti, semua orang pasti ingin cepat sampai tujuan, tapi tolong perhatikan keadaan sekeliling.
Jika engkau mengendara dengan egois, dapat dipastikan cepat atau lambat engkau akan celaka. Bukan mengundang simpati, malah keluar umpatan, makian untukmu
Seperti saat itu, aku memaki sambil menekan klakson dengan beringas. Aku tidak ingat lagi dengan mantra sakti: Semoga Semua Mahkluk berbahagia
Tapi ....
Disaat kedongkolan menyesakkan dada, lampu merah pun membuatku bergeming kesal, pagi yang menyebalkannnn.
Di dalam kepenuhan itu, tiba-tiba aku disajikan pemandangan yang luar biasa indahnya ...