Kumelangkah menapaki hari
Menyusuri lorong sang waktu
Suka duka silih berganti
Melukis nuansa warna hidupku
Kala suka datang menyapa
Dunia terasa begitu indah
Bahagia merebak di hatiku
Bagaikan kembang setaman
Namun di kala duka menyapa
Semuanya terasa begitu hampa
Derai air mata membasahi pipi
Hati bagai tersayat sembilu
Tiada asa masa depanku
Dunia terasa begitu kelam
Melangkah tanpa sukma
Menelusuri roda kehidupan
Kutermenung di sepinya malam
Menata hati nan duka
Seberkas cahaya menghampiriku
Memberi terang di malam gelap
Sang Buddha datang padaku
Dalam cahaya nan gemerlap  Â
Memberikan terang bagiku
Dalam hati dan pikiran
Duka di hati berganti ceria
Membangkitkan asa terkubur
Kesadaran mulai merebak
Untuk hadapi dunia nyata
Aku bersujud di altarmu
Sang Buddha yang kupuja
Engkau adalah pelindungku
Dalam menjalani hidupku
**
Kendari, 23 Februari 2023
Penulis: Henny Tunggeleng, S.Si.