Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Chanting Pagi-Sore (CPS), Berbagi "Cinta" Pagi-Sore

23 Desember 2022   05:55 Diperbarui: 23 Desember 2022   06:07 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chanting Pagi-Sore (CPS), Berbagi "Cinta" Pagi-Sore (gambar: freepik.com, diolah pribadi)

Pertama kali sewaktu saya diajak bergabung di grup CPS, saya langsung berpikir, "Apa itu CPS? Cinta Pagi Sore?"

Ternyata tebakan saya hampir benar, hehehe ....

CPS itu singkatan dari Chanting Pagi Sore. Kegiatan grup ini berhubungan dengan cinta kasih universal, yakni berbagi kebajikan melalui pembacaan paritta yang dibimbing oleh YM. B. Tejapunno, Mahathera. Selain bermanfaat buat diri sendiri juga bermanfaat bagi makhluk lain. Mengapa demikian?

Mari kita telusuri sejarah terbentuknya CPS.

Melihat kebutuhan moral para umat untuk melakukan perbuatan bajik dan terbatasnya pelaksanaan kegiatan-kegiatan puja di wihara-wihara yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, serta sedikitnya kegiatan virtual/daring bagi para umat untuk melakukan pembacaan paritta, maka YM. B.Tejapunno, Mahathera (Upa-Padesanayaka Provinsi Jawa Timur periode 2022 -- 2027) menginisiasi kegiatan CPS (Chanting Pagi Sore) yang diberi nama sesuai waktu pelaksanaannya, yakni pukul 05.00 -- 06.30 WIB (pagi) dan pukul 17.00 -- 18.30 WIB (sore) setiap hari. Kegiatan CPS ini sudah dimulai sejak tanggal 25 Januari 2021 lalu.

Tankapan Layar Tania Salim, Dokpri Mettasik
Tankapan Layar Tania Salim, Dokpri Mettasik

Mengapa harus setiap hari? Bukannya kalau di wihara biasanya seminggu sekali.

Nah, para pembaca yang setia, hal ini didasari keyakinan bahwa kebajikan itu seyogianya dilakukan setiap saat, tanpa batasan waktu. Dan ini adalah kegiatan online tanpa harus menghadiri secara fisik sehingga bisa menjangkau seluruh umat sesuai ketersediaan waktu mereka untuk dapat mengikutinya.

Pembacaan paritta pagi untuk keberkahan, kesembuhan, kesehatan, dan keselamatan untuk para pembaca, sedangkan kegiatan pembacaan paritta sore diisi dengan pembacaan sutta-sutta disertai pattidana puja, upacara avamangala peringatan mendiang.

Secara umum, kesamaan dari kegiatan pagi dan sore adalah pembacaan paritta dan sutta, disertai latihan meditasi, mendengar ceramah dhamma, dan juga ditutup dengan menerima pemberkahan/blessing dari Bhante dan samanera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun