K einginan duniawiku tinggal satu
E ntaskan warga prasejahtera lewat ilmu
IÂ nilah satu-satunya solusi menuju hidup baru
N inabobokan kebodohan dan kemiskinan pikiran dungu
G emuruhkan semangat hidup ber-catur paramita bertalu-talu
I barat hidup kita ini adalah satu untuk semua dan semua untuk satu
N ada-nada keharmonisan dan ketenangan batin pun bersatu dan berpadu
AÂ ntengkan jiwa mendamaikan hati dengan penuh kesadaran tanpa cemburu
N amun akankah keinginan duniawiku akan terwujud tanpa sedikit terganggu?
D ari analisaku daku sangat memerlukan dukungan Anda nan tulus dan ikhlas
U paya dan usaha ini harus dilakukan bersama-sama, seirama, dan selaras
N yalakan program anak asuh tanpa melihat suku, agama, maupun ras
I nduksikan KAM yang toleran daripada HAM yang menindas
AÂ suh keberagaman etnis sejak kecil di dalam satu kelas
W asiat Bhinneka Tunggal Ika niscaya akan meluas
I ndonesia Raya impian sang pencipta pun tuntas
A ndai Anda semua berkenan bergandengan tangan bersama
K esejahteraan hidup akan meningkat berkat kepedulian kita
U ntuk utopia ini, sudikah Anda membantu di sekitar Anda?
**
Medan, 05 Desember 2022
Penulis: Alfian Salim, Kompasianer Mettasik
Mulailah Sekarang, Gunakan Apa Adanya, Kerja SemampunyaÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI