Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fenomena Cinta Romansa

4 Desember 2022   19:09 Diperbarui: 4 Desember 2022   19:14 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena Cinta Romansa (gambar: teenvogue.com, diolah pribadi)

Kalau aku boleh berujar
Aku 'sangat' mencintaimu
Namun meski aku berteriak menyuarakannya
Engkau takkan pernah dapat mendengarkannya lagi

Karena ia tak dapat menembus
Dinding waktu yang telah membias hilang tak bersisa
Biar kusimpan rapat dalam relung hati dan jiwaku
Aku telah melalui lorong panjang keputusasaan

Aku telah berlari sambil memanggil namamu dengan suara serak penuh dengan liur dan air mata... sampai wajahku tertelungkup melukai bibirku...

Seberapa aku berusaha...
Takkan mampu merubah kesemuan yang telah berlalu
Cerita hanya ada di pikiran
Pada akhirnya semua hanya kekosongan

Aku dan kamu hanya gugusan yang terbentuk
Lenyap seketika waktu berjalan....
Fenomena Cinta Romansa...
Keinginan duniawi yang tak kekal adanya....

**

Jakarta, 04 Desember 2022
Penulis: W Rny, Kompasianer Mettasik

Penulis | Shaksi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun