Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kacamata Hitam yang Mengubah Dunia

1 Desember 2022   19:17 Diperbarui: 1 Desember 2022   19:28 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kacamata Hitam yang Mengubah Dunia (gambar: luxedigital.com, diolah pribadi)

Kota Bandung, saat itu tidak seramai sekarang, maklum puluhan tahun yang lalu, tepatnya tahun 1983. Kami memasuki kota Bandung dari Puncak, suasana siang hari itu cerah. Awan tidak banyak, warna biru langit terlihat luas.

Setelah beberapa saat memasuki kota Bandung, kakak berseru: "Wah, sudah siang tapi masih mendung. Mungkin gunung Galunggung batuk-batuk lagi". Maklum belum lama terjadi letusan gunung tersebut.

Semua penumpang di mobil tertawa terbahak-bahak, kakak heran. Sebelum ia sempat bertanya, ada yang menjawab: "Kak, tolong kaca mata hitamnya dilepas". Ia melepas kacamatanya, dan ia pun tertawa terbahak-bahak.

Pakai kaca mata hitam, membuat warna yang dilihat menjadi berubah. Beda dengan aslinya. Semua lebih redup untuk mengurangi sinar yang menusuk mata.

Jika sinar matahari yang cerah terasa menusuk mata, maka cukup memakai kaca mata hitam agar lebih nyaman. Kita tidak mungkin mengurangi sinar matahari, tapi kita dapat menggunakan kacamata agar sinar matahari yang masuk berkurang.

Kita tidak mungkin merubah dunia, jika bisa pun sangatlah sulit, lebih mudah merubah diri sendiri. Ketika diri sendiri berubah, maka dunia yang kita lihat akan berubah.

**

Jakarta, 01 Desember 2022
Penulis: Jayanto Chua, Kompasianer Mettasik

Programmer | Penulis Buku | Praktisi Meditasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun