Semua yang berkondisi tidak kekal adanya. Semua makhluk yang terlahir pasti akan mati. Kehidupan selalu berubah Lahir, tua,sakit dan mati, adalah perjalanan dari kehidupan. Suka duka datang pergi silih berganti.
Kehidupan tidak memuaskan. Ketidakpuasan menimbulkan penderitaan. Ketidakkekalan menunjukkan kehidupan kosong tanpa aku. Aku hanyalah kesemuan.
Tubuh jasmani ini yang sering disebut aku hanyalah satu ikatan dari unsur alam semesta. Tubuh yang cantik, elok, gagah, anggun nan rupawan. Akan hancur terurai membusuk.
Berupa seonggok daging tulang belulang terbungkus kulit manakala kematian menjemput. Memahami kehidupan tidak kekal. Menikmati kehidupan tidak menderita dan berbahagia
Semoga semua makhluk hidup berbahagia
**
Tegal, 17 November 2022
Penulis: Suriya Dhammo Lie, Kompasianer Mettasik
Dharmaduta | Aktivis Buddhis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H