Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bagai Dia

14 November 2022   19:09 Diperbarui: 14 November 2022   19:07 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelisah merambat diam-diam
Mengoyak kalbu, menggoncang benteng ketenangan
Langkah tersaruk tak tentu arah

Berlari, berlari
Mencari, mencari
Tetap tak pasti

Padahal, diam pun bukanlah tidak berbuat
Mencari dan diam, adalah perbuatan

Andai semua ini berhenti
Dimana tak ada lagi batas mula dan akhir
Dimana tak ada lagi batas mati dan lahir
Dan, dimana hanya ada sesuatu yang tak terlukiskan ... Bagai Dia

**

Tangerang, 14 November 2022
Penulis: Sudatta El, Kompasianer Mettasik

Lahir, Berkeluarga, dan Sampai Sekarang Masih di Tangerang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun