Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sumber Derita

16 September 2022   19:33 Diperbarui: 16 September 2022   19:53 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi: Sumber Derita (gambar: nature.com, diolah pribadi)

Kehidupan tidak pasti
Selalu berubah

Ada bahagia dan derita
Sumber derita adalah napsu keinginanan

Napsu keinginan muncul karena kekotoran batin
Kekotoran batin terdiri dari Keserakahan, Kebencian, dan Ketidaktahuan

Membersihkan batin dengan melepas kemelekatan, suka berbagi, keserakahan akan menyingkir. Membuka pintu maaf kebencian terhapus.

Berusaha memperoleh kebijaksanaan dengan pengertian benar.
Tidak banyak keinginan, dan tidak banyak tuntutan

Merasa puas dan bersyukur dengan kenyataan yang diperoleh
Hati menjadi lebih tenang dan berbahagia

Semoga semua makhluk hidup berbahagia

**

Tegal, 16 September 2022
Penulis: Suriya Dhammo Lie, Kompasianer Mettasik

Dharmaduta | Aktivis Buddhis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun