Aku melihat sesosok nenek tua
Berjalan perlahan dengan tongkatnya
Rambut putihnya tergelung ke dalam
Menghiasi wajah setengah keriput
Dengan ketenangan mendalam
Senyum di bibir bergelayut tenang
Terus melangkah menapaki jalan setapak
Mengamati fenomena sekitar
Menoleh sejenak ke arah tupai yang berkejaran
Kembali melangkahkan kakinya dengan ketenangan
Hati yang bahagia
Tak terbeli oleh usia dan waktu
Bila sampai pada waktu yang tak tersentuh
Bila sampai pada kata-kata tak mengenal arti
Dhamma tak terukir lagi dalam ucapan dan dedaunan
Dhamma ada di dalam diri
Hanya di dalam diri
Menyatu dengan keseluruhan keberadaan
**
Jakarta, 13 September 2022
Penulis: W Rny, Kompasianer Mettasik
Penulis | Shaksi