Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Waktu adalah Uang, tapi Masa Lalu Tidak Dapat Dibeli

11 September 2022   05:47 Diperbarui: 11 September 2022   06:25 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kehidupan masa lalu tidak selamanya baik, dan tidak selamanya buruk. Kita akan bisa memperbaiki kehidupan buruk pada masa sekarang ini, dengan cara mengambil hikmah dari kehidupan masa lalu. Jangan ada yang kita sesali saat ini, meskipun masa lalu kita buruk. Kini saatnya kita perbaiki, bukan direnungkan secara terus menerus. Kita bisa berdamai dengan masa lalu dengan cara:

Melihat orang tua kita seperti apa adanya, harus kita sadari bahwa orang tua kita adalah produk dari orang tua mereka sebelumnya hanya berbeda generasi.

Tidak ada orang tua yang sempurna, dengan demikian, kita harus bisa mengubah pola pikir kita dari perasaan benci menjadi keyakinan untuk memahami dan memaafkan diri sendiri."

Sebuah kebetulan yang membuat momen ini sangat penting bagi Adi. Setelah mendengar kata-kata dari Bhikkhu tersebut, Adi sadar bahwa dia tidak perlu terus menerus merenungi dan terikat pada masa lalunya.

Yang penting bagi dirinya adalah masa sekarang dan masa depannya.

Dia mulai berpikir dan menyusun rencana.

Adi akan mulai melamar pekerjaan sesuai dengan bidangnya. Ia lalu membayangkan masa depannya.

Jika diterima, Adi mulai bekerja dan menjalani hidupnya seperti biasa. Lingkar sosialnya meluas, Adi akan banyak berkenalan dengan orang lain.

Adi bahkan bisa bertemu dambaan hatinya di tempat kerja. Ia terlibat cinta lokasi (cinlok) dan menikah, berumah tangga, serta memiliki anak-anak.

Seiring waktu berjalan, Adi tidak bisa diam saja. Ia harus kerja semakin keras karena kebutuhan terus bertambah. Rumusnya biaya yang semakin besar harus dibarengi dengan pendapatan yang lebih besar.

Waktu terus berjalan, apabila Adi lupa untuk mengikuti perkembangan zaman dan tidak melakukan pengembangan diri, maka kembali dia akan terpuruk oleh keadaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun