Ketika si Jomlo menuliskan surat wasiat, semua menertawainya. Padahal kematian bisa datang kepada siapa saja, kapan saja, termasuk yang membaca komik ini.
Menyadari jika hidup ini adalah ketidakekalan, lebih baik daripada melekat kepada kehidupan. Menyiapkan kematian bukanlah hal yang tabu. Ia adalah persiapan batin yang berbahagia menghadapi sakratul maut nantinya.
**
**
**
**
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!