Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Entropi Kesunyataan

27 Agustus 2022   16:46 Diperbarui: 27 Agustus 2022   16:51 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Niat menjadi liar
Ketika dikandung keinginan
Dan dilahirkan tanpa akal.

Keberadaan menyambut
Membesarkan niat
Menumbuhkan jati diri

Kesadaran jati diri
Menopang niat yg membara
Merangkai Raga

Tubuh secara alamiah
Membentuk indera
Demi niat yang tak kunjung padam

Indera yang ditunggangi niat
Menyeruak menggapai
Mencerap membabibuta

Bagai api tersiram minyak
Pencerapan menanak niat
Menerbitkan rasa

Persetubuhan niat dan rasa
Memutar pusaran sensasi
Yang menagih lagi dan lagi

Ketagihan rasa
Karena niat yg mengakar
Memastikan Kemelekatan

Dalam jerat kemelekatan
Ketagihan raga dan rasa
Menuntut kehadiran AKU

Riak kuasa niat yg membesar
Dan  mengombak sebagai AKU
Berujung kelahiran yg tak terbendung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun